Cari Blog Ini

Jumat, 12 Oktober 2012

 
Part 2
       Padahal beberapa waktu sebelum pujaan hatinya menikah, teman dekatnya pernah menyarankan untuk melamar gadis itu. Tapi apa boleh buat, kertas telah jadi abu, berhamburan diterpa angin. Semuanya telah berlalu. Yang paling menyesakkan jiwa, suaminya adalah teman baiknya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar