Cari Blog Ini

Kamis, 25 Oktober 2012

mungkin khayalku yang terlalu tinggi, terlalu egois. berharap kau menjadi milikku utuh tanpa kau mengingat mantan kekasihmu yang selalu kau gaungkan dengan penuh kebanggaan. andai kau tahu wahai kekasih, hati ini seperti diintai belati yang menari di urat nadi. perih nan menyiksa batin jikalau kubaca semua tulisanmu tentang mantan kekasihmu. aku bukan orang yang mudah percaya andaikata memang itu benar sebuah fiksi belaka. andai kau mengerti :'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar