.. Menunggu
..
Dalam samar-samar aku mengais namamu.
Benarkah apabila kita menunggu,
Hati akan berhenti menggerutu ?
Aku rasa tidak. Meskipun yakinku tak
banyak.
Dan meskipun tidak juga akan bergerak.
Aku
tak mengerti..
Sungguh..
Ada
yang luruh.
Airmataku kah ?
Tapi bukankah airmata tlah lama menjadi
basah?
Langit berkecamuk.
Badanku remuk.
Tak sanggup duduk
Selembar
surat datang.
Kuharap
bukan kabar kepergianmu.
Tapi
adakah yang lebih menyakitkan dari menunggu ?
Hujan, mekar dan sapaan.
Semua itu milikmu! Milikmu!
Bahkan simpul hatiku~
Nurul
Amaliyah Hartini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar